Suatu hari, seorang brand owner meminta seorang social media specialist untuk melakukan hal berikut: “Tolong dalam 3 bulan, akun kita dapat menjangkau 10 ribu audiens ya, jadi targetnya dalam 3 bulan akun kita memiliki 10 ribu followers”.
Social Media Specialist tersebut lalu menjelaskan perbedaan audiens dan followers. Karena boleh jadi followers yang dimiliki akun hanya berkisar pada rentang 500-1000 akun, namun konten yang dibuat dapat menjangkau 10 ribu atau bahkan lebih audiens.
Hal ini dapat terjadi karena jangkauan konten dibantu oleh fitur explore atau pun FYP yang dimiliki oleh platform sosial media saat ini.
Kenapa penting untuk mengetahui perbedaan audiens dan followers? Karena jika pemilik akun tidak dapat membedakan hal ini, maka akan berpengaruh pada pemahaman dan konsep atas sosial media itu sendiri.
Jika pengaruhnya ada pada pemahaman, maka akan berpengaruh pada strategi. Jika pengaruhnya ada pada strategi, maka akan berpengaruh juga pada pengambilan keputusa, yang ujungnya akan berdampak pada hasil (serta ekspektasi).
Jadi, Anda dapat pahami perbedaan followers dengan audiens. Lalu susun strategi yang tepat agar dapat menajngkau audiens seluas-luasnya dengan tetap mempertahankan relevansi.
Berbicara mengenai strategi, Anda tidak perlu bingung bagaimana cara membuat strategi sosial media yang tepat dan terstruktur, Anda bisa langsung baca dengan lengkap pada ebook yang telah disusun dengan baik ini:
Social Media Strategy for Business A-Z (Complete Guideline) :