Katakanlah saat ini Anda telah memiliki audiens dengan segmentasi tertentu yang memang Anda tujukan di awal. Namun suatu saat, Anda ingin mengganti audiens tersebut dengan segmentasi baru. Entah itu tujuannya karena produk, atau karena hal lain seperti perubahan arah bisnis.
Untuk menjawab ini, mari gunakan sebuah analogi. Anggaplah seorang pria bernama Bagus berada di sebuah perahu yang biasa ia gunakan untuk memancing. Biasanya ia memancing ikan lele.
Suatu saat Bagus ingin memancing ikan patin dan meninggalkan ikan lele karena mungkin saat itu pasar patin sedang bagus, namun alat dan umpan yang ia miliki masih diperuntukkan untuk ikan lele. Artinya, Bagus membutuhkan pancingan baru yang lebih panjang dan tajam karena patin itu lebih gesit dan mungkin lebih susah untuk dipancing.
Sama halnya dengan Anda yang ingin berganti audiens. Ada yang namanya audiens persona yang harus anda perhatikan. Contoh persona audiens Anda dulunya adalah anak muda (18-25 tahun), suka hal berbau entertainment/hiburan, suka musik, tau trend terkini dll dan pain point mereka misalnya kesulitan untuk mendapatkan akses edukasi yang sederhana. Kemudian sekarang ingin ganti audiens yang berumur 35-40 tahun, artinya bahasannya bukan lagu tentang entertainment dll, Anda mungkin mempertimbangkan bahasan mengenai pekerjaan, karir, hingga keluarga. Kemudian secara pain point, audiens baru Anda ini butuh edukasi menganai cara hidup yang nyaman, sehingga apa yang perlu Anda ubah? Jelas konten dan strateginya. Analoginya pada kasus Bagus tadi adalah mengganti pancing dan umpannya.
Kesimpulannya apakah bisa mengganti audiens? Jawabannya bisa, namun pasti memerlukan waktu, karena platform yang Anda gunakan pasti sudah mengkategorikan akun Anda untuk audiens tertentu. Sehingga jika Anda mau ganti audiens maka akan butuh waktu yang cukup lama. Tapi ada cara yang lebih cepat yaitu Anda bikin akun baru.
Nah, semua ini adalah bagian dari strategi. Nakama Creative Lab bisa bantu Anda untuk membuat strategi dan perencanaan konten, Anda tinggal eksekusi saja. Tentu saja hal ini dapat meningkatkan produktivitas Anda hingga tiga kali lipat atau lebih.
Jika Anda mau, silahkan klik link berikut untuk informasi lebih lanjut.