Mencari cara terbaik untuk mencuri perhatian dengan konten video singkat? Kamu tidak sendirian. Video singkat menjadi tren terkini, dengan data dari GWI (sebuah lembaga riset) melaporkan hampir separuh dari semua penggunaan internet digunakan untuk menonton konten video.
Namun, dengan begitu banyak orang yang ikut dalam tren video singkat, kamu harus dituntut untuk tampil beda dan unik agar mendapat perhatian. Berikut adalah tips terbaik kami untuk menciptakan konten video singkat yang unik dan menarik dalam strategi pemasaran kamu — dan memikat audiens kamu.
1. Gunakan format vertical
Sebagian besar platform video singkat didesain untuk konten yang ditampilkan pada perangkat mobile dalam format vertikal. Format vertikal memungkinkan video untuk mengisi seluruh lebar layar ponsel, menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan menarik bagi penonton.
Pada platform seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat, pengguna terbiasa nge-scroll melalui feed vertikal dan akan lebih cenderung menonton konten kamu jika dalam format yang sama. Sebaliknya, video dengan orientasi horizontal sering terlihat kecil dan sulit untuk dilihat, sehingga dapat mengurangi perhatian dan fokus penonton.
2. Ambil perhatian audiensmu
Video singkat harus dikemas sedemikan rupa, yaitu singkat. Ini berarti kamu hanya memiliki beberapa detik untuk menarik perhatian penontonmu dan itu adalah tantangannya.
Memulai video dengan hook yang kuat, melalui teks di layar, visual yang menarik, atau dengan cerita yang menarik, dapat membantu menarik perhatian audiensmu dan membuat mereka terus menonton.
Jenis video singkat terbaik untuk pemasaran adalah yang dapat menarik perhatian, membangkitkan emosi, mendorong tindakan, dan menghasilkan engagement. Fokuslah untuk menciptakan narasi emosional yang akan melekat pada penonton dalam waktu lama setelah mereka selesai menonton.
Video yang terasa relatable dengan para penonton harus menjadi konsep utama, disamping video-video dengan topik yang kontroversial. Tidak heran, konsep-konsep konten di TikTok yang menanjak adalah yang penuh drama atau yang kontroversial.
Yang penting, videonya harus nge-hook.
3. Kamu harus ikuti dan perhatikan tren
Tren video singkat bergerak terus dengan cepat, dan para kreator terbaik adalah mereka yang dapat keep up with the trend dan tetap berada di depan.
Apakah kamu perhatikan jika ada sound atau lagu yang digunakan berulang kali? Filter, animasi, dan visual yang kamu lihat diposting setiap hari? Audiens tertarik pada tren-tren ini, dan menggabungkannya ke dalam videomu akan meningkatkan peluang video kamu untuk menjangkau lebih banyak orang.
4. Buat yang singkat, ngena, dan padat
Meskipun secara teknis video singkat dapat memiliki durasi hingga tiga menit, namun format video yang terbaik adalah video yang berdurasi kurang dari satu menit.
Durasi singkat adalah sweetspot di platform seperti TikTok, yang membocorkan fakta baru ke majalah WIRED bahwa durasi video yang optimal adalah antara 11 hingga 17 detik. Bahkan, di laporan yang sama ada fakta bahwa video dengan durasi lebih dari 60 detik sebenarnya membuat pengguna merasa stres, menarik juga ya?
Demikian pula di Instagram, meskipun reels dapat memiliki durasi hingga 90 detik, laporan dari Hootsuite menemukan bahwa durasi antara 7 hingga 15 detik adalah yang lebih banyak mendatangkan perhatian.
5. Posting secara regular
Konsistensi adalah kunci dalam memasarkan short video. Platform seperti TikTok dan Instagram memberikan prioritas kepada akun yang mengunggah konten antara tiga hingga lima kali per minggu, sementara platform seperti Snapchat menyarankan untuk mengunggah beberapa kali dalam sehari.
Mengunggah secara teratur membuat audiens tetap terlibat dan memberikan cukup konten bagi algoritma platform untuk melempar videomu ke beranda orang lain. Hal ini akan membantu kamu untuk menjangkau lebih banyak penonton dan membangun audiens yang setia.
Namun, ingatlah bahwa kualitas sama pentingnya dengan kuantitas – pastikan untuk mengunggah konten yang menarik dan menarik perhatian daripada hanya menghasilkan video berkualitas rendah setiap hari. Upayakan untuk meluangkan waktu untuk menyempurnakan setiap video dan membuat konten yang disukai oleh audiens kamu.