Tinggal menghitung hari menuju Ramadan. Apa yang bisa dilakukan sebagai pebisnis? Anda harus meningkatkan social media presence Anda. Maksudnya adalah, Anda bisa aktif bikin konten baik yang berkaitan atau pun tidak dengan produk Anda.
Karena menjelang Ramadan dan di bulan Ramadan pun, orang aktif mencari hiburan atau pun inspirasi belanja untuk mengisi waktu luang mereka. Anda bisa memanfaatkan juga Shoppertainment, dimana Anda membuat konten hiburan sekaligus mengizinkan audiens berbelanja dari sana.
Namun tentu harus dilakukan sehalus mungkin, karena makin ke sini, orang makin tidak suka branded content. Apa itu branded content? Konten yang sepenuhnya berisi iklan. Maka buatlah konten campaign storytelling yang berkaitan dengan Ramadan, barulah Anda giring pelan-pelan audiens Anda menuju produk Anda.
Inilah yang perlu Anda catat mengenai framework persiapan Ramadan:
1. Goals Anda apa? Apakah awareness, engagement, atau conversion
Anda perlu tanyakan dengan diri sendiri, apa yang menjadi goals atau tujuan/objektifnya. Misal lebih ke awareness, branding, engagement , considering, conversion, dan lainnya. Goals ini biasanya berpacu pada posisi dan ambisi dari brandnya.
2. Metriksnya apa?
Anda dapat mengukur keberhasilan campaign Anda dengan metrik yang terukur, tergantung objectives Anda. Tidak cukup hanya goals saja, memangnya seberapa besar ukuran suksesnya?
Apa yang jadi indikator sukses serta secara angka harus didefinisikan dengan jelas. Jangan sampai jadi agak ambigu dan ukuran “sukses”-nya jadi rancu sehingga bikin bingung orang-orang atau timnya.
3. Brand Anda ingin menyampaikan apa saja?
Setiap brand harus punya pesan yang jelas dan fokus. Misal ada brand mi instan. Brand A dan Brand B produknya sama-sama mi instan. Tapi brand A mengkomunikasikan soal mi instan cita rasa khas Indonesia, bangga dengan Indonesia.
Satu lagi Brand B berbicara soal kebersamaan, dimakan bersama teman dan kerabat. See? Produk sama tapi messagenya bisa beda jauh banget.
4. Rencana di channel mana saja?
Channel di sini bisa dalam artian sosial media seperti Instagram, TIktok, Youtbe, Facebook, dan juga platform lain seperti Email dan lainnya. Bukan soal banyak-banyakan platform. Tapi ini soal relevansi dengan target market utama dari brand Anda.
5. Apa unsur ramadhannya?
Unsur ramadhan itu banyak banget. Ada yang mengajarkan soal kesabaran, ketabahan, keikhlasan, kebersamaan, kepatuhan terhadap tuhan, dan masih banyak lagi. Coba fokus ambil satu saja, satu value yang akan diangkat dari campaign ramadhan Anda, contohnya kepedulian terhadap sesama.
6. Bagaimana siasat menggabungkan message dengan unsur ramadhan?
Mesage yang telah Anda buat di poin sebelumnya perlu Anda selaraskan dengan unsur ramadhan. Misal soal mi instan brand B yang berbicara mi instan bisa dimakan bersama sehingga ada kebersamaan.
Lalu di poin berikutnya unsur ramadhan Anda pilih kepedulian. Anda bisa hubungkan persoalan kepedulian dan kebersamaan, masih ada benang merahnya.
7. Butuh budget berapa?
Ini penting banget ya. Jangan sampai semau udah jadi tapi nggak tahu mau budget berapa. Budget 0 rupiah sih sah- sah aja. Tapi Anda harus tahu nanti konsekuensi effort dan ekspektasi hasilnya seperti apa.
Ada sesuatu yang ditanam, ada pula sesuatu yang dipetik. Saran saya tetap spending dengan bijak dan terkalkulasi ya.
8. Dari Paid Media akan seperti apa?
Paid Media yang dimaksud adalah baik itu terkait KOL/Influencer hingga Advertisement (Ads). Untuk KOL/influencer sendiri bisa jadi saran gaet exposure, tingkatkan trust, hingga engage lebih dekat. Sedangkan Ads juga punya perannya tersendiri yang sama-sama penting.
9. Seperti apa turunannya di planning?
Terakhir dan tidak kalah penting adalah susun planning sehari-harinya harus ngapain, apa yang perlu dipersiapkan, siapa PIC nya. dan lain-lain. Tentu semakin kompleks strateginya, semakin kompleks pula planningnya. Semangat!
Untuk menyusun poin 1 hingga poin terakhir, saya bisa pastikan Anda akan sangat terbantu dengan panduan ini. Yaitu panduan mengenai strategi sosial media untuk bisnis. Dijelaskan dari A sampai Z. Benar-benar lengkap.
Social Media Strategy for Business A-Z (Complete Guideline) :
