Inilah Mengapa Brand Monitoring Harus Kamu Lakukan, Serta Beberapa Strateginya

Brand monitoring mengharuskan kamu untuk menjadi seorang detektif. Kamu mesti diam-diam menyelinap di belakang khalayak, mencari tahu apa yang mereka bicarakan soal brand-mu. Baik atau buruk, semua harus kamu catat. Setelah itu, kamu harus melaporkan semua kepada tim sebagai bahan masukan, serta strategi untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan apa yang telah berjalan baik.

Namun, kegiatan ini terkadang juga sulit dilakukan dan punya tantangannya sendiri. Bagi siapa pun yang tertarik dalam brand monitoring, untuk mengobservasi, menganalisa dan mengoptimalkan berbagai ‘omongan’ yang melibatkan brand-mu memang sulit, apalagi sosial media adalah dunia luas yang penuh tantangan.

Dengan tips dan beberapa tools ini, kamu akan tahu dengan pasti bagaimana mengaplikasikan temuan-temuanmu ke dalam strategi pemasaran media sosial dan menjaga reputasi brand-mu tetap aman.

=====================================================

  1. Apa sih brand monitoring itu?

Brand monitoring adalah proses memantau, mengobservasi dan memperhatikan penjelasan dan diskusi masyarakat tentang brand-mu. Hal ini berlaku untuk semua bentuk media: mulai dari Twitter hingga iklan TV sampai pembicaraan masyarakat di berbagai sosial media.

Dengan kata lain, brand monitoring adalah pandangan menyeluruh terhadap apa yang dikatakan tentang brand-mu. Bukan cuma itu, brand monitoring juga berguna untuk memahami industri tempat brand-mu berjalan, juga untuk mengetahui saingan-sainganmu.

2. Apakah brand monitoring itu penting?

Untuk terus bertahan dan menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi, menjalankan brand monitoring jelas adalah sebuah hal yang penting. Dengan terus memantau dan melihat tab mention di Twitter, kamu akan mengetahui apa saja yang dikatakan oleh konsumen terhadap brand kamu. Dengan begitu, kamu jadi tahu apa saja permasalahan serta hal favorit yang mereka rasakan sebagai konsumen.

Jangan sampai kamu mengidahkan mention-mention tersebut karena hal itu bisa berakibat fatal bagi brand-mu sendiri. Sebuah brand yang baik dan dicintai konsumen adalah mereka yang cepat tanggap dan memahami ketidakpuasan konsumen dengan kepala dingin.

Lewat metode seperti social listening dan social media monitoring, kamu bisa mendapat banyak data yang sangat berguna untuk rencana-rencana pengembangan yang kamu jalankan di masa mendatang.

3. Apa saja strateginya?

Kamu tidak boleh cuma ingin tahu kenapa mereka ngomongin soal brand-mu, karena kamu harus mengetahui apa saja yang mereka bicarakan. Dalam brand monitoring, penting untuk memperhatikan lonjakan atau penurunan tiba-tiba dalam sentimen dan menyelidiki sumbernya.

Jika ada sesuatu yang kamu postingnyang mengakibatkan penurunan signifikan dalam brand sentiment, itu mungkin menunjukkan adanya potensi krisis PR. Dalam kasus tersebut, kamu harus cepat tanggap dan langsung memperbaiki kondisi tersebut.

Dengan tetap waspada dan aktif memantau sentimen seputar merek kamu, kamu dapat secara proaktif mengatasi masalah, mengelola reputasi merek kamu dengan efektif, dan membuat keputusan yang berdasarkan informasi untuk memperkuat kehadiran merek kamu.

Selain itu, dengan terus memantau kamu akan bisa terus terhubung dengan para konsumen. Banyak admin sosmed di berbagai brand besar yang terus terlibat dalam konservasi para konsumen di berbagai sosial media. Mereka seakan menjadi teman yang bisa langsung diajak ngobrol oleh para konsumen.

Dengan cara ini, kamu bisa selangkah lebih dekat dengan para konsumen yang akhirnya akan membuat mereka semakin sayang dengan brand-mu.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Share This Post

More To Explore