Lebih Baik Fokus di Views atau Followers Dulu Untuk Tiktok?

Memulai sebuah brand, media ataupun usaha apapun yang memakai sosial media sebagai platform untuk memasarkan produk serta kontenmu pasti menyita waktu dan juga ekspektasi. Terkadang, kamu pasti sangat ingin usahamu mendapat followers yang banyak dalam waktu yang singkat. Namun, hal tersebut harus dilalui lewat berbagai proses yang pasti akan menyita waktu dan dedikasimu untuk menjalankan usahamu tersebut.

Terkadang, dalam memanfaatkan TikTok sebagai salah satu platform untuk promosi, ada target yang mesti kamu raih. Target tersebut adalah mendapat views dan followers yang banyak dari konten-kontenmu. Namun, manakah yang lebih dulu harus kamu raih?

Followers atau views? Yuk, baca artikel di bawah untuk mengetahui prioritasmu!

==================================================

  1. Views atau followers terlebih dahulu?

Untuk membesarkan sebuah brand, media ataupun usaha, mendapatkan followers adalah salah satu target yang mesti kamu raih. Supaya brand atau mediamu bisa lebih banyak dikenal serta untuk menaikkan kredibilitas, biasanya followers dipakai sebagai sebuah tolak ukur. Namun, untuk mendapat followers yang banyak, kamu perlu menarik perhatian jutaan warganet yang beraktivitas di sosial media. Bagaimana caranya?

Kamu harus mempunyai konten yang bagus, sehingga bisa ditonton oleh banyak orang yang nantinya akan terkonversi secara organik menjadi followers. Views harus kamu jadikan sebagai fokus utama, sebelum nantinya kamu bisa memperhatikan faktor lain seperti watch time, CTR (click through rate), jumlah komentar dan likes, serta banyak lagi.

Jadi, daripada fokus untuk membeli followers, lebih baik kamu meninvestasikan biaya serta waktu untuk menggodok ide berupa konten yang bagus, sehingga followers yang akan kamu dapatkan bukanlah akun-akun ghoib.

2. Bagaimana cara mendapat views yang banyak?

Konten adalah kekuatan kamu untuk menggerakkan brand ataupun media yang kamu miliki. Bisa dibilang, konten adalah segalanya. Bagaimana cara agar kontenmu bisa tampil memuaskan dalam jumlah views? Pastinya, hal ini tidaklah praktis dan mudah untuk dilakukan.

Kamu perlu menggodok ide-ide brilian agar kontenmu bisa menggapai demografi pengikut yang kamu minati. Misal, kamu memiliki brand kosmetik, maka kamu harus mengetahui siapa sajakah yang akan menjadi penikmat konten dan produkmu? Setelah itu, kamu baru bisa menggodok ide berupa objektif konten yang bisa kamu terjemahkan menjadi konten lanjutan berupa short video ataupun gambar.

Dengan membuat konten yang terasa relatable dengan target market-mu, semakin besar pula kemungkinan kontenmu bisa mendapat views yang banyak.

3. Bagaimana caranya membuat konten yang nge-hook?

Hook adalah komponen vital dalam sebuah video yang sukses masuk ke dalam fyp. Hook konten yang bagus haruslah sesuatu yang bisa ‘menarik’ para penonton dalam 3 detik pertama videonya. Kamu bisa membuat headline video yang kreatif, memakai kata-kata yang berima dan catchy.

Setelah itu, kamu tetap harus menyajikan konten yang bagus agar penonton bisa menonton videomu sampai habis. Cara ini memang sering hit or miss, karena dalam prakteknya mungkin bisa saja visimu soal hook berbeda dengan hasil yang diraih.

Tapi kamu jangan khawatir dan jangan mudah menyerah. Setiap kreator selalu mempunyai masa-masa sulit dalam mencari formula konten yang sesuai dengan konsep serta keinginan viewers-nya. Lakukan secara rutin dan konsisten, maka kamu pasti akan meraih targetmu.

4. Jadi lebih fokus di views atau followers dulu?

Jawabannya adalah views. Seperti mendekati pujaan hati, kamu harus menampilkan kesan bahwa kamu berkualitas dengan harapan nantinya dia akan kepincut. Analogi ini bisa kamu pakai jika kamu mengelola brand atau media. Kamu perlu views untuk menaikkan kredibilitas yang akan mendatangkan followers secara natural.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Share This Post

More To Explore