Formula Copywriting BDA, Solusi Kamu Atasi Kebuntuan Saat Menulis

Menulis caption atau skrip yang mengundang perhatian terkadang memang bikin pusing. Apalagi, biasanya copywriter punya tekanan besar dari atasan untuk terus mengerjakan tulisan yang berkualitas dan bisa menarik perhatian. Tanpa sebuah formula, kamu pasti akan kesulitan untuk menulis sesuatu tulisan yang penuh intrik secara konsisten.

Formula copywriting BDA adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk menulis teks atau konten yang persuasif dan efektif. Formula ini mengacu pada tiga elemen penting yang harus ada dalam setiap tulisan, yaitu “Before”, “During”, dan “After”.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing elemen:

Before (Sebelumnya):

Tahap ini adalah saat kamu membangun kesadaran dan memikat perhatian target audiensmu. Fokus pada pengenalan masalah atau keinginan yang relevan dengan mereka. Berikan informasi menarik, pertanyaan yang memicu rasa ingin tahu, atau cerita yang mengaitkan dengan pengalaman mereka dalam memakai produkmu.

Formula ini dipakai untuk pelanggan yang belum menggunakan produk atau layanan yang ingin kamu tawarkan. Di sini kamu mengidentifikasi titik-titik kesulitan, tantangan, dan alasan mengapa pelanggan mencari solusi. Bagian ini seharusnya dapat dirasakan dan mengandung emosi, sehingga pelanggan dapat terhubung dengan pesan yang disampaikan.

Contohnya: jika kamu menjual produk berupa sabun, copywriting yang bisa kamu tulis adalah dengan menjabarkan problematika si konsumen sebelum memakai produkmu. Misal, sebelum memakai sabun dari kamu, kulit si konsumen terlihat kusam dan tidak terlihat baik. Problematika ini bisa memancing sebuah keinginan untuk mencari solusi yang mana adalah membeli sabun yang kamu pasarkan.

During (Selama):

Tahap ini adalah saat kamu menjelaskan solusi atau manfaat yang kamu tawarkan. Gambarkan dengan jelas bagaimana produk atau layananmu dapat memenuhi kebutuhan atau mengatasi masalah audiensmu. Gunakan bukti sosial seperti testimonial, data statistik, atau studi kasus untuk memperkuat klaimmu. Di sini kamu menyoroti manfaat dan fitur produk atau layanan, bagaimana produk atau layanan tersebut menyelesaikan tantangan pelanggan, dan bagaimana hal itu memperbaiki dan memberi manfaat bagi kehidupan mereka.

Misal contohnya, ketika kamu menjual sabun mandi, manfaat yang diterima adalah konsumen yang merasa kulitnya berangsur terlihat lebih baik dari segi tampilan. Dari memakai sabun yang kamu jual, si konsumen mendapatkan fakta jika kotoran di kulitnya bisa terangkat dengan maksimal, sehingga kulitnya bisa terlihat lebih bersih dari sebelum memakai sabun yang kamu jual.

Semakin kamu menujukkan manfaat dan kelebihan produk sabunmu yang dihubungkan dengan efek baik yang diterima konsumen saat menggunakannya, semakin besar juga kemungkinan copywriting-mu bisa menarik perhatian lebih banyak orang.

After (Setelahnya):

Formula ini dipakai ketika pelanggan sudah menggunakan produk atau layanan. Di sini kamu menunjukkan hasil dan dampak dari produk atau layanan tersebut, dengan menekankan perubahan positif dan manfaat yang telah dialami oleh pelanggan. Bagian ini seharusnya menginspirasi dan emosional, sehingga pelanggan dapat melihat nilai solusi dan hasil positif yang dapat dicapai.

Misal contohnya: pada kasus sabun tadi, copywriting yang bisa kamu pakai adalah menjelaskan pengalaman si pelanggan yang kini kulitnya terlihat jauh lebih cerah dan sehat setelah dua minggu memakai produkmu. Pesan positif dari hasil yang memuaskan bisa menghasilkan efek kepercayaan dan ketertarikan dari calon pembeli untuk membeli produkmu.

Semakin baik dan relatable konten tulisanmu, semakin besar juga kamu bisa menarik pembeli baru.

Kesimpulan:

Dalam menggunakan formula BDA, penting untuk memahami audiens kamu dengan baik, menggali kebutuhan dan keinginan mereka, dan menawarkan solusi yang relevan. Selain itu, gunakan bahasa yang menarik, jelas, dan persuasif, serta sampaikan pesan Anda dengan ringkas dan padat.

Formula copywriting BDA dapat menjadi panduan yang berguna untuk menghasilkan teks yang efektif dalam berbagai konteks pemasaran, termasuk iklan, penjualan, dan materi promosi lainnya.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Share This Post

More To Explore