Mengenal & Memanfaatkan konsep Trifecta Digital Marketing dalam sosial media

Di era digital yang semakin progresif ini, banyak teknik yang bisa digunakan untuk sebuah upaya marketing dalam sosial media. Tidak jarang banyak agency yang memakaii beberapa channel untuk memasarkan campaign-campaign-nya. Punya lebih dari satu channel bisa membuat agency lebih leluasa dalam menjalankan kampanye produk dari brand yang mereka pegang. Metode ini adalah Trifecta digital marketing.

Apa itu Trifecta digital marketing? Mari kita ungkap lewat artikel di bawah ini!

=======================================================

Terkadang ada anggapan jika memakai ads untuk membangun aku atau brand di sosial media adalah sesuatu yang cupu dan curang. Padahal, dalam membangun sesuatu, kamu perlu pondasi yang kuat. Dalam menjalankan Trifecta Digital Marketing, ada 3 channel yang menopangnya yaitu owned channel. paid channel, dan earned channel. Ketiga channel ini selalu berkesinambungan dan saling berhubungan satu sama lain.

Dalam membangun sebuah akun dan brand, kebanyakan pemilik lebih fokus untuk memanfaatkan owned channel alias akun yang dia miliki dengan membuat konten-konten menarik. Namun, banyak yang lupa jika membesarkan sebuah brand atau akun sebenarnya tidak ada batasan dan syarat yang harus dilakukan.

Sebaiknya, menjalankan Trifecta ini, ketiga channel ini harus dijalankan dan dimanfaatkan sedemikian rupa, agar mendapat hasil yang maksimal. Paid channel termasuk ads, paid promote dari KOL, dan endorsement. Dengan memanfaatkan channel berbayar ini, kamu bisa mengembangkan brand dan akun-mu ke dalam lingkup yang lebih besar lagi. Mungkin dampaknya mirip seperti konten organik yang sukses, walau memang tidak selalu seperti itu.

Paid channel juga memungkinkan kamu untuk mendapatkan kepercayaan, reputasi, dan kredibilitas yang positif untuk brand-mu lewat endorsement KOL yang menjalankan kampanyemu.

Setelahnya, ada earned channel yang bisa tercipta lewat affiliate dan juga konten-konten berupa review jujur dari para pengguna produkmu. Memang, intensitas konten yang di-upload dari para affiliate, karena mereka bukanlah KOL yang dibayar, melainkan orang-orang yang melakukannya dengan sistem bagi hasil atau malah cuma-cuma.

Ketiga channel ini mesti berjalan beriringan dan jangan sampai bergantung kepada satu channel saja. Kamu bisa memakai konten-konten organik di owned channel untuk meningkatkan awareness, memanfaatkan paid channel untuk menyasar pasar yang lebih besar lagi, dan juga memantau earned channel sebagai platform untuk mengetahui suara pasar atau audiens yang memakai produkmu.

Dengan memanfaatkan Trifecta Digital Marketing ini, kamu pasti bisa mengembangkan akun atau brand-mu ke arah yang lebih besar lagi.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Share This Post

More To Explore