Beberapa waktu yang lalu, di dalam sebuah perbincangan dengan salah satu brand owner, brand owner tersebut mengatakan, “Nggak usah lah awareness awareness, itu bullshit”. Kalimat ini terdengar mengejutkan. Tapi pasti ada satu dan lain hal hingga kalimat tersebut terlontar darinya. Ini menjadi sebuah pembahasan menarik, apakah benar awareness itu bullsh*t?
Social media bukanlah solusi cepat kaya dalam semalam. Justru tidak masuk akal jika seseorang berharap jualannya laris manis dengan sosial media. Konsep ini yang justru terdengar bullsh*t. Dalam beberapa kesempatan, mungkin hal ini terjadi. Tapi bisa dibilang ini hanyalah sebuah bonus.
Untuk memahami betapa pentingnya awareness, mari menggunakan analogi orang yang menikah. Tidak mungkin ada orang yang menikah secara tiba-tiba dengan seseorang yang ia temui di jalan secara random. Kalaupun ada, kasusnya sangat jarang dan kurang masuk akal.
Dalam praktik marketing funnel, bisa jadi sebuah campaign atau performa konten bisa memiliki tujuan awareness sekaligus consideration. Atau consideration sekaligus convince. Atau bahkan awareness, sekaligus consideration dan conversion.
Atau mungkin interest sekaligus desire. Terutama biasanya dalam konten berbayar, yaitu iklan (Instagram Ads, Facebook Ads, Tiktok Ads, dll). Tapi tentu saja iklan seperti ini perlu financial capital atau modal.
Tahap awareness tidak bisa dilewatkan. Tetapi, hal yang mungkin dilakukan adalah mempercepat prosesnya. Misalnya, jika awalnya mungkin perlu 2-3 bulan, diperpendek menjadi 1 bulan, atau bahkan kurang.
Lebih lanjut lagi, awareness yang dipercepat 1 bulan itu sudah mencakup engagement (interaksi), consider (mempertimbangkan menggunakan produk), dan sebagainya. Lalu bagaimana cara mempercepatnya?
Ada dua faktor yang bisa mempercepat tahap awareness. Tidak hanya konten berbayar (ads maupun endorse), tapi juga kreativitas. Jadi ketika Anda memang punya budget yang terbatas, sebenarnya Anda masih bisa mempercepat proses awareness ini, yaitu dengan memanfaatkan kreativitas.
Semakin tinggi level kreativitas Anda, biasanya dampak yang diberikan juga semakin besar dan menguntungkan. Karena ada beberapa kasus brand yang viral karena kreativitas, lalu hasilnya adalah tidak hanya brandnya menjadi diketahui (awareness) saja, tetapi juga produknya berhasil terjual ribuan jumlah.
Mengenai konten berbayar (ads/endorse) dan kreativitas, ada yang mengatakan bahwa era konten berbayar telah habis. Tahun 2023 hingga seterusnya adalah eranya kreativitas. Tapi sepertinya hal tersebut akan jadi butuh pembahasan selanjutnya. Nantikan artikel mendatang.